Teknik Menanam Cabe Merah yang Baik dan Benar


 Terdapat banyak jenis cabe di Indonesia, salah satunya yang banyak digemari masyarakat adalah cabe besar.
Selain terkenal kaya akan rempah-rempah, Indonesia juga terkenal karena makanan pedasnya. Maraknya makanan khas daerah yang berbahan dasar cabe juga mempengaruhi tingginya permintaan cabe di pasaran. Cabe besar terbagi atas tiga jenis yakni cabe merah, cabe hijau, dan cabe keriting.
Sesuai namanya cabe merah memiliki kulit berwarna merah, mulus, licin, terlihat mengkilap, cukup tebal dan berukuran panjang. Ujungnya lonjong dan biasanya lancip.
Cabe hijau merupakan cabe yang dipanen ketika masih muda dan berwarna hijau. Biasanya cabe hijau memiliki aroma yang khas namun rasanya tidak terlalu pedas dibandingkan dengan cabe jenis lainnya. Sedangkan cabe keriting memiliki kulit yang keriting dan bergelombang dan cukup tipis.
Budidaya cabe merah terbilang cukup menjanjikan. Biasanya cara budidaya cabe hampir sama disetiap jenisnya. Cabe merah sendiri sangat cocok dibudidayakan di daerah tropis termasuk Indonesia, terutama di dataran rendah. Sedangkan untuk di dataran tinggi, cabe merah masih bisa tumbuh akan tetapi hasil produksi tidak semaksimal di dataran rendah.
Perlu diketahui bahwa cabe merah memiliki suhu optimal berkisar 24-28 derajat Celcius. Jika suhu di bawah 15 hingga terlalu dingin atau sebaliknya di atas 32 derajat bisa mengganggu pertumbuhan cabe.
Nah, berikut cara menanam cabe merah yang baik dan benar:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panen Cabe Merah

Perawatan Cabe Merah

Pemilihan benih cabe merah